Bahasa Assembly
Dalam Bahas Assembly mempunyai beberapa elemen yaitu :
- Operation code (Op code) : Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner
- Source Operand reference : Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input operasi
- Result Operand reference : Merupakan hasil atau keluaran operasi
Listing Program
mov ax, DGROUP
mov ds, ax
mov bx, ss
sub bx, ax
shl bx, 004h
mov ss, ax
add sp, bx
Analisa Bahasa Assembly
- Elemen-elemen Intruksi
1. Mnemonic (Opcode) : MOV, SUB, SHL, ADD
2. Operand1 (Source Operand reference) : AX, DS, BX, SS, SP
3. Operand2 (Result Operand reference) : DGROUP, AX, SS, 004H, BX
- Format Intruksi
Opcode + Operand1 + Operand 2
- Jenis - jenis Intruksi
1. Intruksi Perpindahan data : MOV
2. Intruksi Aritmatika : SUB, SHL, ADD
- Alamat atau Register yang digunakan
1. Segmen Register : DS, SS
2. Pointer dan Index Register : SP
3. General Purpose Register : AX, BX
- Mengartikan Bahasa Assembly dalam bahasa sendiri
Listing Program
mov ax, DGROUP
mov ds, ax
mov bx, ss
sub bx, ax
shl bx, 004h
mov ss, ax
add sp, bx
Baris satu : Pindahkan nilai yang berada pada lokasi "DGROUP" ke register "ax"
Baris kedua : Pindahkan nilai yang berada pada lokasi "ax" ke register "ds"
Baris ketiga : Pindahkan nilai yang berada pada lokasi "ss" ke register "bx"
Baris keempat : Pengurangan nilai yang berada pada register "bx" dengan lokasi di "ax"
Baris kelima : Mengeser bit dari "bx" sebayak "004h" kali ke kiri
Baris keenam : Pindahkan nilai yang berada pada lokasi "ax" ke register "ss"
Baris ketujuh : Tambahkan nilai yang berada pada lokasi "bx" ke register "sp", dan simpan
hasilnya di register "sp"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar